Rabu, 06 April 2016

Hei Kalian yang Baru Saja Selesai Ujian!

Hei kalian yang baru saja selesai ujian.
Iya.. kalian dengan ribuan warna-warni dibaju.
Kalian dengan ribuan kata-kata manis jangan berpisah.
Kuatkan hati kalian.

Setahun yang lalu saya pernah diposisi kalian.
Merasa kekuatan pertemanan tidak akan terputus.
Merasa kenangan manis akan selalu besarang dihati.
Bertukar janji manis yang manisnya semanis madu.

"Aku akan selalu mengingatmu"
"Sering-sering berkumpul bersama"
"Waktu tidak akan memisahkan kita"
"Tetap bersama apapun yang terjadi"

Namun apa yang terjadi ?
Sedikit demi sedikit.
Perlahan tapi pasti.
Kalian hilang satu persatu.

Dimana ribuan janji dan kata-kata manis jangan berpisah kalian ?

Sabtu, 02 April 2016

Kebersamaan

Aku cinta kebersamaan.
Dia cinta kebersamaan.
Mereka cinta kebersamaan.
Bagaimana denganmu ?

Dalam hidup kebersamaan itu perlu.
Bahu-membahu dalam kesusahan.
Bekerja sama mengatasi hal yang sulit.
Sedih bersama namun bahagia setelahnya.

Dengan apa kebersamaan itu ada ?
Terus mencari kawan bukan lawan.
Tetap bersama walaupun terjerat kesibukan.
Komunikasi tidak terputus meskipun kawan jauh disana.

Jangan datang ketika berkali-kali dipanggil.
Datang cukup dengan satu lambaian tangan.
Mungkin kerja lebih penting.
Tapi ingat.. hanya kawan yang bisa mengisi hati.

Bukan satu tapi bersatu jika ingin membantu.
Babak belur tidak masalah.
Asalkan bisa tersenyum bersama.
Meninggalkan kesan bahagia satu sama lain.

Mereka tiada sepipun melanda.
Kenangan akan membuatmu rindu.
Waktu akan membuatmu lelah mencari.
Karena mencari orang yang sama itu mustahil.

Senin, 28 Maret 2016

Reuni!

Sebuah kegiatan dimana orang-orang tertentu yang telah sepakat akan saling bertemu.
Berkumpul bersama bersenda gurau, bercerita pengalaman hidup, bergosip, ataupun membahas sesuatu hal yang penting.
Dimana ketika saling bertemu akan melakukan hal yang bermanfaat, namun bisa juga hal yang kurang bermanfaat.
Namun siapa yang peduli?
Berteman tidak harus selalu sama orang yang baik karena pengalaman pahit lebih banyak pada orang yang "nakal".
Dua tiga orang pertama saling bercerita sembari menunggu kawan.
Adalah hal yang wajar saling bertatap muka dengan memasang wajah heran sembari terus mengingat.
Karena baru pertama kali menghadiri setelah keluar dari "jurang kesibukan".
Satu sama lain saling bercerita, sedangkan kita sibuk memandangi kawan sambil mengingat memori masa lalu.
Tak sengaja pandangan terhenti disalah satu lawan jenis yang menarik perhatian.
Ku mulai blak-blakan walaupun kadang tidak sesuai dengan pembahasan dengan harapan dia melirik ke sumber suara.


Rabu, 14 Januari 2015

Hei Kau!

Kau dengar ceritanya?
Kau tau perasaanya?
Tidak?
Maka berhentilah bersikap seolah kau mengerti.

Apa kau tau yang sebenarnya?
Dia lelah menghadapimu.
Dia lelah menghindarimu.
Dia lelah mengacuhkanmu.

Dengan mudahnya kau berkata mengerti.
Kau tidak tahu.
Dia terus bersembunyi.
Bersembunyi agar kau tidak merasa kesulitan.

Kau berkata mengerti.
Tapi apa yang terjadi?
Kaulah yang sebenarnya dimengerti.
Itulah kenyataan.

Tolong..
Cobalah mengerti.
Pikirkan juga orang lain.
Bukan cuma kau yang ingin dimengerti.

Tidak bisa?
Haruskah ku tunjukkan caranya?
Dengan kekerasan kah?
Agar kepala batumu itu bisa lunak!

Selasa, 06 Januari 2015

Peduli Sesama

Aku tau
aku itu lemah
tak bisa berbuat apa-apa
tak bisa diandalkan

semua yang kulakukan salah
salah di mata semua orang
orang-orang yang telah membenciku
orang-orang yang merasa dirinya lebih pantas

aku bingung
ada apa yang dengan mereka?
apa yang mereka pikirkan?
apa alasan mereka membenciku?

berbuat apa?
aku harus berbuat apa?
tak ada gunanya berdiam diri
membalas pun tak ada gunanya

haruskah ku jelaskan semuanya?
apa itu yang mereka inginkan?
mereka seakan tak pernah mengerti
seolah-olah hanya mereka yang ingin dimengerti

aku ini apa?
sebuah babu kah?
yang seenaknya kau tindas?
tanpa pernah mengerti apa yang ku derita?

harusnya kau sadar
kau itu sama dengan ku
aku sama dengan mu
tidak ada perbedaan

harusnya kau sadar
sadar dengan apa yang terjadi pada dirimu?
harusnya kau peduli dengan dirimu
peduli juga dengan orang disekitarmu

kau punya hati
kau punya perasaan
begitu juga dengan ku
begitu juga dengan mereka

mengertilah mereka
lawanlah ego mu
bunuhlah ia
jauhkan ia dari dirimu

tidak ada yang namanya terlambat
tidak ada yang namanya akhir
tidak ada yang namanya terlanjur
kalau kita ingin berusaha

kita tak pernah tau apa yang akan terjadi
sebelum kita berusaha untuk melakukan
selama kita mempunyai semangat untuk berjuang
kau harus tau..
hal yang sangat buruk kelak bisa jadi yang terbaik

Rabu, 15 Januari 2014

Orang Tua

Dua insan yang selalu ada.
Dua insan yang setia kepadamu.
Yang tak kenal lelah.
Yang tak kenal putus asa.

Kau tak tahu..
Betapa keras perjuangan mereka.
Bekerja tiada henti.
Hanya untuk membuatmu senang.

Sementara itu..
Kau hanya menghabiskan uang.
Uang hasil jerih payah mereka.
Kau gunakan uang itu dijalan yang salah.
Kau tak mengingat betapa sulitnya mereka mendapatkan uang.

Namun..
Suatu saat kau akan tersadar.
Tersadar disaat mereka sudah tiada lagi.Disaat kau tak bisa merasakan belaian tangan mereka.
Disaat kau tak bisa berbicara lagi kepada mereka.
Disaat kau tak bisa mendapatkan kasih sayang mereka.

Akan terbayanglah dipikiranmu.
Apa yang telah kau lakukan selama ini ?
Apa yang kau lakukan untuk mereka ?
Apa yang telah kau berikan kepada mereka ?

Tak ada lagi yang dapat kau perbuat.
Tak ada gunanya engkau meraung-raung.
Tak ada gunanya kau menyesali perbuatan yang telah kau lakukan.
Ingatlah..
Orang tua tak mau melihat anaknya menderita.
Kepedihan yang mereka sembunyikan tak akan pernah kau ketahui.

Cintailah orang tuamu.
Sayangi mereka.
Jagalah mereka dengan baik.
Seakan-akan saat itulah kau terakhir kali melihatnya

Selasa, 26 November 2013

Merenung Sendiri

Saat ku sendiri..
Ku kembali mengingat masa lalu
Masa lalu yang suram
Penuh dengan kesedihan

Masa lalu..
Canda dan tawa tak teringat olehku
Ku ingin menjadi seorang yang penuh dengan keceriaan
Ku ingin menjadi seorang yang memiliki banyak teman

Namun,, ku selalu terhalang
Terhalang dengan masa lalu yang suram itu
Kadang ku merasa tak ada gunanya lagi aku hidup
Sungguh menyakitkan hidup dengan masa lalu yang suram

Tidak ada gunanya berusaha..
Berusaha membutuhkan pengetahuan
Pengetahuan ada pada masa lalu..
Tapi sulit dengan masa lalu yang suram

Ku mulai tersadar..
Banyak hal yang harus ku kerjakan
Banyak tanggung jawab yang sedang ku pikul
Bukan saatnya untuk menyerah..

Ku mulai bangkit
Ku mulai menguatkan diriku
Ku mulai mengatur diriku
Ku mulai lagi dari awal
Sebuah awal dari lembaran baru.