Kamis, 16 Mei 2013

Kesedihanmu

Pertama bertemu, kita tak saling mengenal.
Pertama bertemu, saat itu juga diriku ingin mengenalmu.
Tapi entah apa yang menghalangiku.
Yang membatasi diriku denganmu.

Diriku pun tak sanggup, waktu terus berjalan.
Namun tak ada yang berubah.
Layaknya pohon, pohon yang tumbuh tanpa daun.
Seperti malam, malam tanpa sinar rembulan.

Sampai suatu saat, diriku telah mengenalmu.
Sesuatu didalam diriku bertanya, mengapa.?
Tak terasa diriku telah mengenalmu.
Mengenalmu lebih dari yang kuharap kan.

Diriku berkata, mengapa hanya teman, mengapa.?
Rasa ini seperti tak hanya ingin berteman.
Seperti mengharapkan lebih.
Entah itu apa, aku bingung.

Di kesendirian ini diriku memikirkan dirimu.
Di saat dirimu kesepian.
Apa yang engkau rasakan.? Apa yang engkau pikirkan.?
Tidakkah kau berpikir, diriku ada disampingmu.
Yang selalu menemanimu dikala senang dan susah.

Cahaya yang menyinari kamar.
Sampai kapan, sampai kapan cahayamu menerangiku.?
Aku ingin sepertimu.
Menerangi dirinya disaat susah dan senang.
Agar tak ada kesedihan yang tergambar di wajahnya yang indah.


1 komentar: